13 September 2008

London (Part 2)

Pagi itu London benar-benar cerah. Matahari bersinar dengan gagahnya, akhir winter yang mengundang setiap orang untuk menikmati hangatnya sruputan kopi, atau sekadar susuk-susuk sambil membaca novel di Hyde Park yang bersih dan asri.

Kulangkahkan kakiku menuju sudut paling dicari para maniak belanja, Knigtsbridge. Hari belum terlalu siang, hiruk-pikuk stasiun subway sudah terasa. Berbagai ras manusia lalu-lalang dalam balutan overcoat yang tidak sepenuhnya dibekapkan. Memang hari itu tidak terlalu dingin. Salah satu episentrum sudut itu adalah Harrods, pusat pertokoan presitisius, delapan lantai, dengan dominasi warna hijau daun di sekujur kanopinya.